Langsung ke konten utama

Trip To Malaysia Melaka - KL - Genting Day 1



Oke, lama ga ngeblog muncul-muncul nyeritain liburan.. hehehe memang ini blog yang sangat random. serandom pemiliknya. wkwkwkwk. Liburan kali ini saya ditemani teman sekantor bernama Winda selama 3 hari 2 malam (1-3 Mei 2015). berdua aja? iya, berdua aja. keren kaaaaaan (memuji diri sendiri :p) dan kamipun disponsori oleh Bapak Rommy. pak manaher yang baik hati dan tidak sombooong.. maaci ya pak Rommy ;).
Sponsored By: Bapak Rommy
lanjoooot cerita, kami naik pesawat Air Asia paling pagi jam 06.25 lalu sampai di KLIA2 pukul 09.25 waktu Malaysia (which is 1 jam lebih cepat dari waktu Jakarta). ketika check in, surpriiiiiised kami dapat nomor bangku 1A dan 1B. Horeee turun dari pesawat ga pakai antri.

Oke, lanjut setelah sampai di KLIA2 kami segera turun ke lantai paling bawah tempat menunggu Bus ke Melaka datang. Yups! Tidak seperti kebanyakan turis dari Indonesia yang kalau ke malaysia mayoritas langsung ke KL, kami berdua memilih untuk langsung ke Melaka. Kami membeli tiket Bus secara online sebesar RM 51.52 (sudah termasuk biaya admin) untuk 2 orang.

Perjalanan dari KLIA2 ke Melaka memakan waktu hingga 2 jam lebih. untungnya, bus yang kami tumpangi nyaman, jadi perjalanan yang cukup lama itu ga terasa, Sampai di (terminal) Sentral Melaka, kami langsung cari makan karena memang hanya makan roti sobek di dalam pesawat tadi. Di dalam sentral melaka banyak terdapat gerai-gerai makanan dan penjual baju. Terminalnya bersih dan rapih. Kami makan disalah satu gerai makanan di sana. Menu yang kami pilih adalah nasi lemak ayam rendang dan teh manis hangat total harganya RM 7.

Selesai makan dan solat, kami lanjut perjalanan menuju tujuan utama wisata di Melaka (Jongker street, Gereja Merah, Musium2) dan yang pasti tempat kami menginap dengan naik Bus Panorama 17. Untuk naik Bus ini tidak usah beli tiket karena akan ada keneknya di dalam. Tarif nya sebesar RM  1.5 per orang. Bus ini melewati kawasan Jongker Street dan kami pun turun tepat di depan Gereja merah. Kami foto-foto disana sebentar, lalu langsung mencari lokasi penginapan kami.


Penginapan kami terletak di daerah Taman Kota Laksamana, tidak jauh dari pusat keramaian Melaka ataupun Jongker Street, nama penginapan kami adalah The Cardamom Hostel yang kami booking dari booking.com. untuk review lenkap tentang penginapan ini, akan ada di post sendiri ;)
Setelah sampai di penginapan, kami langsung mandi, dan siap-siap untuk menjelajah Melaka. Sebelum ke pusat wisata melaka, kami sempat mampir dulu ke pantai untuk melihat sunset. Pantainya bersih, banyak burung-burung gagak yang terbang bebas dan  penjual makanan juga.



Setelah puas main di pantai, kami lanjutnkan ke pusat keramaian dan wisata di Melaka. Banyak tempat wisata gratis disana, tapi entah karena kami kesorean atau karena event MayDay, musium-musium yang mau kami kunjungi  tutup. Dan akhirnya kami foto-foto di depan kapal Phinisi yang cukup besar. Ketika malam hari kami pun segera menyusuri Jongker street. Ada apa sih di Jongker Street? Jadi, setiap malam pada waktu weekend (Jumat-Minggu) jongker street sudah seperti pasar malam. Mau wisata kuliner? Ada. Beli oleh2? Ada. Makanan Aneh2? Ada. Pokonya tempat ini seruuuuu. Pas kami kesana, situasinya benar-benar penuh orang. Kami sempat mencoba buah kelapa yang isinya di sajikan bulat2. Ice cream bentuk telur, cumi kering bakar (ini enyaaaak bangeet),ice cream pot dan makan malam di kedai tenda2 yang lucu karena banyak lampu warna warni nya. Cocok banget untuk yang datang sama pasangan hahaha. 







Puas muter-muter jongker street, kami langsung cus ke penginapan, dan sempat mampir di 7eleven yang berada persis di sebrang depan penginapan. Untuk cerita hari pertama kami, sampai disini dulu. nanti lanjut untuk hari keduanya (doakan saya ga males ngetik :D)

Note:
Harga Isi Buah Kelapa Bulat RM 5, Egg Ice cream RM 3, Ice Cream Pot RM 5, Makan malam nasi lemak, ayam, ikan teri RM 5.
jangan lupa bawa air mineral yaa.. lumayan irit pengeluaran ;)

Next, Malaysia Melaka - KL - Genting Day 2

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Produk Perbankan - Pengalaman Bertransaksi dengan BNI Debit Online (Mudahnya Belanja Online)

Assalammualaikum... Jadi begini guys , gaes, and gays.. setelah vakum satu juta ribu ratus tahun lamanya ga nulis di blog ini, saya mau berbagi cerita, kisah, mmmhh atau kalau kata blogger-blogger kebanyakan, saya ini mau mereview suatu produk *tsaaaah Eits tapi tunggu dulu, produk yang mau saya review bukan sembarang produk, bukan makanan ataupun makeup. Jadi apaan dong buuuu??? Tenang, sodara sodariiii Muthia Widya Karyanti kali ini mau review, alias berbagi cerita tentang pengalaman menggunakan salah satu produk perbankan dari BNI yaitu BNI Debit Online . Teman-teman yang punya rekening tabungan di bank pasti sudah tidak asing lagi sama yang namanya Kartu ATM/Kartu Debit, atau mungkin ada juga yang sudah pernah bertransaksi belanja menggunakan Kartu ATM/Kartu Debit di mesin EDC yang ada di toko-toko itu lhooo yang biasanya nyempil di pojokan meja kasir. Ya kaaaan... ;) Yang demikian itu, merupakan salah satu fungsi dari Kartu ATM/Kartu Debit yaitu bisa digu...

Telfon Dari Papa - Kado ulang tahun yang gagal

Jadi ceritanya hari minggu kemarin, gue, tio, mama, tante dan sepupu pergi ke Ina Craft. sempet mampir-mampir juga ke beberapa tempat. Papa ga ikut pergi karena harus ke kantor.  Di Inacraft, mama tiba-tiba kepikiran buat beliin kado ulang tahun papa, yang sebenernya masih 5 bulan lagi ultahnya sodara-sodara. entah bagaimana, akhirnya terbelilah sebuah tas kulit kece (kalo kata adek gue, "ini mah kayanya bakalan gue yang make ntar :D" *dasar ni anak ga bisa liat barang bagus :p), karena mama bilang papa lagi seneng banget pake tas selempang. sesudah itu, mama minta gue untuk simpenin 'kado ultah papa' itu di kosan, dan dibawa pas papa ulang tahun. Singkat cerita, pulang dari Ina Craft kita langsung dinner di mbah jingkrak setiabudi. yaaa sekalian nganterin si imut ini balik ke kosannya. lanjut cerita ketika kami semua dengan tenang nya menunggu makanan yang dipesan datang, tiba-tiba mama dapat telfon dari papa. mama : assalammualaikum mama : iya p...

Terima Kasih Untukmu, Lelaki yang Pernah Menawarkan Masa Depan Tapi Tiba-tiba Mundur Tanpa Kata

Pagi masih setia datang tepat pada waktunya dan senja juga selalu datang dengan setiap keindahannya. Selama beberapa hari sejak kamu pergi, tak ada satu hal pun yang berubah. Rutinitasku juga masih aku lakukan, sama persis seperti saat kamu masih di sini. Semua masih tetap sama. Hanya saja, tak ada lagi sapa selamat pagi darimu saat kita bertemu di persimpangan jalan. Tak ada lagi batang hidungmu yang muncul saat datangnya waktu makan siang. Tak ada lagi tawa renyah kita saat bercerita di makan malam sepulang dari mengais rupiah. Dan tak ada lagi senyum yang selalu aku lihat setiap malam saat kau mengantarkanku di depan kostan. Aku menulis ini bukan karena merindukanmu atau mengharap kau untuk kembali. Rinduku seakan sudah pergi tak berjejak. Harapan-harapan yang sempat membuncah juga sudah terbang entah kemana. Rasa yang pernah meluber juga sudah menguap dan menghilang begitu saja. Hatiku sudah jauh lebih baik. Mataku sudah sangat terbiasa tanpa melihatmu. Teling...